BONE-Pantau Terkini.co.id-Amanat
Presiden RI yang dibacakan oleh Kapolres Bone AKBP.Muh.Kadarislam,SH,SIK,M.Si
selaku Inspektur Upacara ,beliau mengatakan bahwa, pada hari ini kita
memperingati Hari Bela Negara, sejarah mencatat bahwa Negara Republik Indonesia
ini bisa berdiri tegak dan berdaulat tidak lepas dari semangat bela negara dari
seluruh kekuatan rakyat. Mereka berjuang, mengorbankan jiwa raganya untuk
membela tanah airnya dari para penjajah.
Sejarah
juga menunjukkan bahwa membela negara tidak hanya dilakukan dengan kekuatan
senjata, akan tetapi juga dilakukan oleh setiap warga negara dengan
kesadarannya untuk membela negara dengan cara melakukan upaya-upaya politik
maupun diplomasi.
Indonesia
hari ini adalah hasil semangat bela negara dari para pejuang kesuma bangsa.
Demikian pula, Indonesia di masa depan, saya yakin juga akan tetap bertahan
sebagai bangsa yang besar dan berdaulat karena semangat bela negara dari
seluruh anak bangsanya.
Itulah
api semangat yang tidak pernah padam dan harus terus kita kobarkan dalam
menghadapi tantangan-tantangan baru di depan mata. Nilai bela negara yang
terakhir ini harus kita wujudkan pada hari peringatan bela negara ini, dimana
nilai bela negara yang terakhir yaitu adalah memiliki kemampuan awal bela
negara.
Indiktornya
yaitu kita harus memiliki kecerdaasan emosional dan spiritual serta
intelejensi, senantiasa memelihara jiwa dan raga, senantiasa bersyukur dan
berdoa atas kenikmatan yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa, dan Gemar
berolahraga dan senantiasa menjaga kesehatannya.
Semangat
bela negara akan menjadi kekuatan yang maha dasyat apabila diikat dalam tali
persatuan Indonesia. Sejarah sudah membuktikkan bahwa dengan persatuan
Indonesia, semua tantangan dan ancaman yang dihadapi bangsa akan bisa dilalui
bersama. Para pejuang pembela negara bisa membangun kekuatan menghadapi
penjajah hanya dengan kebersamaan dan gotong royong.
Untuk
itu, saya mengajak semua elemen bangsa untuk membangun kebersamaan dan
persatuan dalam menghadapi tantangan-tantangan bangsa ke depan. Mari kita
bangun sinergi antar warga bangsa. Walaupun kita berbeda-beda dari latar
belakang profesi, suku, agama maupun golongan, tetapi tetap bisa satu dalam
mengatasi berbagai persoalan kebangsaan. Mari kita jalin kerjasama antar daerah
untuk mewujudkan kemajuan bersama. Mari kita perkokoh persatuan dalam
kemajemukan.
Kemajemukan
bangsa bukanlah halangan untuk mewujudkan semangat bela negara. Kebhineka
tunggal-ikaan justru akan bisa memperkuat kecintaan kita pada bangsa dan
negara.
Pada
momentum Hari Bela Negara ini, saya mengajak saudara-saudaraku sebangsa dan
setanah air untuk bersama-sama senantiasa berbuat yang terbaik bagi bangsa dan
negara sesuai dengan peran dan profesi masing-masing.
Turut
hadir, para anggota forkominda, para asisten, para kepala skpd, kepala bagian
dan camat, lurah dan desa, persatuan upacara yang terdiri dari unsur TNI,
Polri, PNS dan Pelajar.
Laporan:AID
Editor:Muhlis
0 Comments