SIDRAP-Pantau Terkini.co.id-Kebakaran hebat melanda kompleks Pasar Baranti, Kecamatan Baranti, Kabupaten
Sidrap, Sabtu (23/12/2017) sekira pukul 03.30 wita dinihari tadi.
Akibatnya. sedikitnya 27 unit kios tempat jualan milik pedagamg di pasar
tersebut luluhlantak diamuk si jago merah.
Bahkan,19 kios di antaranya ludes terbakar beserta seluruh isinya.
Sementara, 8 lainnya hangus di bagian kerangka atas dan bagian atap.
"Bukan hanya itu, bangunan lantai dua yang merupakan kantor kepala pasar
ikut ludes bersama barang-barang dan inventaris kantor,"
ujar Danramil 1420-07 Baranti, Kapten Inf Sabili.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir ratusan
juta rupiah karena puluhan unit kios bersama isinya habis terbakar. "Api
baru bisa dipadamkan sekitar pukul 06.00 pagi setelah tujuh unit armada pemadam
kebakaran tiba di lokasi," tambah Sabili.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh Piket Jaga Markas Koramil 1420-07
Baranti, Pelda Supratman. "Saya mendengar teriakan dari warga
di sekitar pasar bahwa terjadi kebakaran di pasar. Kemudian saya melaporkan
kejadian tersebut ke pak Danramil. Beliau (Kapten Inf Sabili) langsung ke
lokasi bersama warga dan menghubungi pemadam kebakaran," papar Supratman.
Sumber api diperkirakan berasal dari salah satu kios pasar yang kosong
(tidak ditempati untuk berjualan) milik Dalle dan diperkirakan karena hubungan
pendek arus listrik.
Sekitar pukul 03.50 wita armada pemadam kebakaran tiba di lokasi dan
berusaha memadamkan api . "Namun api sudah menghanguskan beberapa kios
utama pasar. Untungnya, petugas pemadam berhasil memadamkan api yang mulai
menjalar ke samping Mapolsek Baranti, sehingga kebakaran lebih luas bisa
terhindarkan," lontar Supratman.
Dan api yang berkobar sekira lebih dua jam di pasar yang berada di
Jalan Poros Pinrang, Desa Passeno, Kec Baranti, Sidrap itu berhasil
dijinakkan menjelang fajar pada pukul 06.00 wita pagi.
Petugas kepolisian setempat sementara melakukan penyelidikan di Tempat
Kejadian Peristiwa (TKP) untuk mengetahui pasti penyebab kebakaran ini.
Laporan:DP
0 Comments