MALILI-Pantau Terkini.co.id-Pusat
Pelayanan Keselamatan Terpadu atau Public Safety Center (PSC) 119 adalah pusat
pelayanan yang menjamin kebutuhan masyarakat dalam hal-hal yang berhubungan
dengan kegawatdaruratan yang berada di kabupaten/kota yang merupakan ujung
tombak pelayanan untuk mendapatkan respon cepat, untuk memaksimalkan pelayanan
tersebut perlu melibatkan semua sektor terkait secara terpadu sehingga
pelayanan yang dilakukan dapat maksimal.
Berkaitan
hal tersebut, PSC 119 Kabupaten Luwu Timur menggelar Sosialisasi Public Safety
Center di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Luwu Timur, Selasa (19/12/2017).
Sosialisasi yang dibuka oleh Bupati Luwu Timur H. M. Thorig Husler yang
melibatkan kepala SKPD, kepala rumah sakit, kepala PKM, dan
sejumlah ormas.
Kegiatan ini
merupakan tindak lanjut dari beberapa rangkaian kegiatan yang telah dilakukan
dan diikuti baik pertemuan yang dipusat, provinsi dan kegiatan kegiatan
lainnnya yang kesemuanya dijadikan referensi untuk terlaksanannya PSC 119 di
Kabupaten Luwu Timur.
Ketua Umum
PSC 119 dr. Ani Nurbani mengemukakan maksud dari sosialisasi adalah salah satu
upaya untuk memberikan gambaran kepada relawan PSC sehingga nantinya memiliki
pemahaman yang sama tentang PSC 119.
"Salah
satu syarat suatu program dapat terlaksana dengan baik adalah adanya pemahaman
yang sama tentang definisi dan tujuan program"ujarnya.
Walau masa
kepengurusan masih baru, namun, lanjut Ani Nubani akan terus mengupayakan
mencari model yang tepat bagaimana nantinya PSC 119 Luwu Timur
beroperasi.
"Sebagai
orang yang diberi amanah untuk mengurus PSC 119 Luwu Timur tentu saya akan
melaksanakan dengan penuh tanggung jawab, karena ini merupakan tanggung jawab
moral unyuk saling tolong menolong dalam kebaikan" ungkap Ani.
Sementara
Bupati Luwu Timur H. M. Thorig Husler dalam sambutannya mengatakan bahwa, PSC
ini merupakan bentuk pelayanan pemerintah disektor kesehatan kepada masyarakat
yang sangat membutuhkan pelayanan cepat olehnya itu menjadi sangat penting
untuk dicarikan solusi dan tindakan yang nyata dalam penyelesaiannya.
"Ini
merupakan bentuk penanganan pertama kegawatdaruratan kesehatan, yang diharapkan
menjamin respon cepat dan tepat sehingga tidak menimbulkan masalah yang lebih
parah ” ujarnya.
Ia juga
mengajak para jajaran kesehatan yang merupakan sektor yang mempunyai peranan
penting dalam mewujudkan kondisi tersebut untuk saling bekerjasama, bahu
membahu dalam melaksanakan program program yang telah menjadi rutinitas dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta program program yang menjadi
kebutuhan mendesak masyarakat.
Materi
tentang PSC secara lengkap disampaikan oleh Kepala Sub Direktorat Pelayanan
Gawat Darurat Terpadu, Kementetrian Kesehatan RI, dr Budi Sylvana MARS.
(ophy/hms/Suardi)
0 Comments